Bloomberg Terminal

Bloomberg Terminal

Source image : bloomberg

 

Apa itu Bloomberg Terminal?

Bloomberg Terminal adalah sistem komputer yang memberikan investor akses ke layanan data Bloomberg, Bloomberg menyediakan data keuangan global, Berita, dan pesan secara realtime. Investor juga dapat menggunakan sistem trading Bloomberg Terminal untuk melakukan transaksi keuangan, seperti perdagangan saham dan opsi. 

Pengguna layanan Bloomberg Terminal dikenakan biaya berlangganan, dengan harga untuk sistem perdagangan elektronik mulai dari $ 20.000 hingga $ 24.000 per pengguna per tahun, Karena biaya berlangganan yang relatif tinggi, terminal Bloomberg biasanya digunakan oleh investor institusi besar, manajer portofolio, dan analis keuangan.

Mekanisme kerja Bloomberg Terminal

Bloomberg Terminal adalah salah satu produk utama dari Bloomberg LP. Bloomberg Terminal adalah salah satu sistem investasi profesional yang paling banyak digunakan dan yang terbaik yang pernah diciptakan untuk pasar keuangan.Secara umum Investor institusional adalah pelanggan produk ini karena, biaya berlangganan yang relatif tinggi membuat investor individu dengan modal kecil tidak memungkinkan untuk berlangganan.

Bloomberg Terminal menyediakan berita, informasi harga efek, dan menyediakan layanan pengiriman pesan melalui jaringan aman miliknya. 

Bloomberg terminal terkenal dengan ciri khas interface hitamnya, yang tidak dioptimalkan untuk pengalaman pengguna tetapi telah menjadi ciri khas layanan yang dapat dikenali diantara komunitas keuangan.

Manfaat Bloomberg Terminal

Bloomberg Terminal dikembangkan oleh pengusaha asal New York bernama  Michael Bloomberg. Bloomberg Terminal terdiri dari sistem perangkat keras dan perangkat lunak dan merupakan aplikasi berbasis Windows, sehingga kompatibel dengan program Excel.

Bloomberg juga menawarkan pengguna akses ke aplikasi online melalui perangkat seluler yaitu melalui layanan Bloomberg Anywhere. Bagi manajer portofolio dan broker, memiliki kemampuan untuk mengakses informasi pasar secara real time dari hampir semua tempat di dunia adalah keuntungan yang sangat besar dan penting dari langganan Bloomberg.

Kompetitor Bloomberg Terminal

Kompetitor terbesar Bloomberg Terminal adalah Thomson Reuters, yang mulai menawarkan platform perdagangan elektronik Reuters 3000 Xtra pada tahun 1999, lalu di upgrade dengan platform Eikon pada tahun 2010.

Pada tahun 2018, Thomson Reuters menyelesaikan kesepakatan dengan perusahaan ekuitas swasta Blackstone, menjual 55% saham di perusahaan. Lalu  Perusahaan mengubah nama bisnis Keuangan dan Risiko dengan nama perusahaan baru Refinitiv dan mengumumkan fokus baru pada peningkatan produk andalan perusahaan, platform desktop Eikon, dan platform data Elektron.

pada tahun 2011 Bloomberg dan Thomson Reuters menguasai pangsa pasar, masing-masing sebesar 30%. Bagi Bloomberg hal tersebut merupakan peningkatan karena pada tahun 2007 Bloomberg hanya menguasai 26% pangsa pasar sedangkan Reuters menguasai 36%. Pada 2018, pangsa pasar Bloomberg tumbuh 32,5% dibandingkan dengan  pangsa pasar Thomson Reuters sebesar 22%.

Saat persaingan antara Bloomberg dan Reuters terus berlanjut, kedua perusahaan mengalami tekanan kompetitif dari perusahaan-perusahaan kecil yang menawarkan data dan analisis keuangan dengan harga yang jauh lebih rendah. Dua perusahaan tersebut adalah Capital IQ dan FactSet. Perkembangan big data, analitik, dan mesin learning membuat Bloomberg kehilangan kontrol pada ruang data keuangan.

Dipost Oleh Super Administrator

Follow us on IG : https://www.instagram.com/bigbrothersinvestment/ and Twitter : https://twitter.com/BigBroInvest

Post Terkait

Tinggalkan Komentar