Apa itu Buy The Dips?
Buy the dips adalah sebuah tindakan untuk membeli sekuritas pada saat harganya menurun tajam. Buy The Dips merupakan kalimat baru yang hampir memiliki makna yang sama dengan buy on weakness. Buy The Dips dilakukan karena para investor memiliki keyakinan bahwa harga yang turun akan kembali naik sehingga memanfaatkan harga ini untuk berspekulasi mendapatkan keuntungan.
Memahami Buy The Dips
Buy the dips adalah ungkapan umum yang didengar investor dan trader setelah aset mengalami penurunan harga dalam jangka pendek. Setelah harga aset turun dari tingkat yang lebih tinggi, beberapa pedagang dan investor melihat ini sebagai waktu yang tepat untuk membeli atau menambah posisi yang ada.
Konsep membeli dips atau kedalaman ini didasarkan pada fluktuasi harga. Ketika seorang investor membeli aset setelah jatuh, mereka membeli pada harga yang lebih rendah, berharap mendapat untung jika pasar kembali naik.
Batasan Buy The Dips
Seperti semua strategi perdagangan , membeli penurunan tidak menjamin keuntungan. Aset dapat turun karena berbagai alasan. Hanya karena harganya lebih murah dari sebelumnya tidak berarti aset tersebut tidak berarti akan segera kembali naik, bisa saja penurunan berlanjut.
Masalahnya adalah bahwa rata-rata investor hanya memiliki sedikit kemampuan dan informasi untuk membedakan antara penurunan harga sementara dan sinyal peringatan bahwa harga akan turun jauh ke bawah. Beberapa melakukan hal ini untuk melakukan average down sehingga harga rata – rata pembelian akan turun atau melakukan akumulasi pada saat harga sedang murah.
Misalkan, Saham yang turun dari 1000 menjadi 800 mungkin merupakan peluang yang cukup baik, dan mungkin juga tidak. Mungkin ada alasan bagus mengapa saham turun, seperti perubahan, prospek pertumbuhan yang suram, perubahan manajemen, kondisi ekonomi yang buruk, kehilangan kontrak, dan sebagainya. Mungkin saja saham terus turun hingga harga terendahnya jika situasinya cukup buruk.
Mengelola Risiko Saat Buy The Dips
Buy The Dips cenderung bekerja lebih baik pada saat aset yang berada dalam tren naik. Dips, juga disebut pullback yaitu bagian dari uptrend. Selama harga membuat titik terendah yang lebih tinggi (saat pullback atau penurunan) dan titik tertinggi yang lebih tinggi pada pergerakan berikutnya tren naik tetap ada.