Candlestick

Candlestick

Apa Itu Candlestick?

Candlestick adalah jenis grafik harga yang digunakan dalam analisis teknikal, candlestick menampilkan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan harga saham untuk periode tertentu. Candlestick berasal dari pedagang beras yang berasal dari Jepang, untuk melacak harga pasar beras dan momentum harian ratusan tahun yang lalu, sebelum dipopulerkan di Amerika Serikat.

Bentuk Candlestick

Bagian lebar dari candle disebut " body candle " dan memberitahu investor apakah harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pembukaan (hitam/merah jika saham ditutup lebih rendah, putih/hijau jika saham ditutup lebih tinggi).

Bayangan candle menunjukkan harga tertinggi dan terendah hari itu dan bagaimana perbandingannya dengan pembukaan dan penutupan. Bentuk candle bervariasi berdasarkan hubungan antara harga tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan hari itu.

Memahami Candlestick

Candlesticks mencerminkan dampak dari sentimen investor pada harga saham dan digunakan oleh analis teknikal untuk menentukan kapan harus masuk dan keluar dari perdagangan.

Grafik candlestick didasarkan pada teknik yang dikembangkan di Jepang pada tahun 1700-an untuk melacak harga beras. Candlestick adalah teknik yang cocok untuk memperdagangkan aset keuangan likuid seperti saham, valuta asing , dan futures.

Candlestick hijau/putih yang panjang menunjukkan ada tekanan beli yang kuat, ini biasanya menunjukkan harga bullish.

Candlestick hitam/merah panjang menunjukkan ada tekanan jual yang signifikan. Ini menunjukkan harga bearish.

Pola Candlestick

Ada banyak sekali strategi trading menggunakan candlestick maupun menggunakan gabungan dari beberapa candlestick, contohnya adalah:

1. Satu Candlestick

Salah satu bentuk candle yang paling umum adalah hammer dan Hanging Man. Hammer merupakan Candle pembalikan candle bullish, terbentuk ketika harga bergerak jauh lebih rendah setelah pembukaan, kemudian reli untuk ditutup di dekat harga tertinggi, jadi berbentuk seperti palu.

Mirip dengan Hammer dalam candlestick bearish dikenal sebagai hanging man. Candlestick ini memiliki tampilan yang mirip dengan lolipop persegi.

 

2. Pola Dua Candlestick Pattern

Ada banyak strategi trading jangka pendek berdasarkan dua pola candlestick. Seperti Pola engulfing yang menunjukkan potensi pembalikan tren : candlestick pertama memiliki tubuh kecil yang sepenuhnya ditelan oleh candlestick kedua. Ini disebut sebagai pola bullish engulfing ketika muncul di akhir tren turun, dan pola bearish engulfing di akhir tren naik.

Lalu, Harami adalah pola reversal di mana candle kedua seluruhnya berada di dalam candel pertama dan warnanya berlawanan.

3. Pola Tiga Candlestick Pattern

Beberapa contoh pola dari 3 candlestick yaitu Evening star dan Morning Star. Evening Star adalah pola bearish reversal dimana candlestick pertama naik. Candlestick kedua gap up dan memiliki body yang sempit. Candlestick ketiga ditutup di bawah titik tengah candlestick pertama.


Morning star adalah pola bullish reversal dimana candlestick pertama adalah candle hitam / merah yang memiliki body panjang, diikuti oleh candlestick pendek yang telah gap lebih rendah, lalu dilengkapi dengan candle putih/hijau bertubuh panjang yang ditutup di atas titik tengah candle pertama.

 

Dipost Oleh Super Administrator

Follow us on IG : https://www.instagram.com/bigbrothersinvestment/ and Twitter : https://twitter.com/BigBroInvest

Post Terkait

Tinggalkan Komentar