Apa itu ORI ?
ORI atau kepanjangan dari Obligasi Ritel Indonesia merupakan instrumen Surat Utang Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia melalui agen penjual. Surat tersebut menyatakan bahwa suatu negara memiliki sejumlah utang tertentu kepada investor dan akan membayar kupon secara rutin selama dalam periode tertentu.
Perbedaan ORI dengan prudok Surat Utang Negara lainnya
Ada beberapa produk Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang diterbitkan pemerintah yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR).
Secara umum Surat Utang Negara (SUN) terbagi menjadi 2 yaitu ORI dan SBR perbedaan utama ORI dan SBR terletak pada tenor, Kupon, perdagangan di pasar sekunder dan potensi capital gain.
1. Tenor/jangka waktu
ORI memiliki jangka waktu 3 tahun namun bersifat tradable artinya dapat dijual sebelum jatuh tempo di pasar sekunder. Sedangkan SBR dan ST memiliki jangka waktu 2 tahun tapi tidak bisa dijual dipasar sekunder.
2. Kupon
ORI memiliki kupon yang bersifat tetap artinya tidak akan berubah hingga jatuh tempo Obligasinya. Berbeda dengan SBR dan ST yang memiliki kupon bersifat floating with floor atau mengambang dengan batas minimal, jika suku bunga acuan naik maka kupon SBR dan ST akan ikut naik tetapi jika turun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal yang sudah ditetapkan.
3. Tradable
ORI setelah diterbitkan di pasar perdana, bisa dijual kembali sebelum jatuh tempo dipasar sekunder (tradable) sedangkan SBR dan ST tidak bisa dijual kembali sehingga investor harus memegang Obligasi tersebut hingga jatuh tempo.
4. Potensi Capital Gain
Karena bisa diperdagangkan, harga ORI bisa naik dan turun tergantung permintaan pasar, investor memiliki peluang untuk menjual lebih tinggi obligasi tersebut dari pada harga saat beli. Sedangkan Invesor SBR dan ST tidak memiliki peluang mendapatkan capital gain karena tidak dapat diperdagangkan.
Cara membeli ORI
Langkah 1 Registrasi
Calon investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi dengan menginput data diri, nomor SID, nomor rekening dana dan nomor rekening surat berharga. Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Mitra Distribusi.
Langkah 2 Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI, terlebih dahulu membaca ketentuan dalam memorandum informasi.
Langkah 3 Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.
Langkah 4 Konfirmasi
Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah settlement, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI kepada Mitra Distribusi.
Jadilah investor pasar saham Indonesia.
Untuk pembukaan akun saham (rekening sekuritas) dapat menghubungi kami disini atau disini
Gratis tanpa dipungut biaya!