Reksadana Saham Syariah
Reksadana Saham Syariah Merupakan Produk Reksadana yang mayoritas Dana kelolaannya di tempatkan pada instrument saham syariah.
Komposisi Portofolio Investasi
Manager Investasi biasanya memiliki kebijakan investasi minimal 80% dari dana kelolaan akan di tempatkan pada saham syariah, dan 20 % maksimal di tempatkan pada pasar uang syariah.
Risiko dan Potensi Keuntungan
a. Risiko
Reksadana Saham Syariah memiliki risiko paling besar dibandingkan dengan jenis reksadana syariah yang lain, karena Saham sendiri merupakan instrument yang tinggi risiko.
b. Potensi Keuntungan
Kelebihan dari reksadana Saham syariah adalah memiliki potensi keuntungan yang paling tinggi dibandingkan jenis reksadana syariah yang lain, tetapi perlu di ingat risiko reksadana saham syariah juga tinggi.
Besar potensi keuntungan Reksadana Saham Syariah berbeda - beda tergantung Benchmark reksadana tersebut, pada reksadana saham syariah misalnya Jakarta Islamic Indeks (JII) atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Tujuan Investasi
Mengingat Reksadana saham syariah memiliki risiko yang tingi maka jenis investasi reksadana syariah ini lebih cocok untuk tujuan investasi jangka panjang, misalnya untuk biaya kuliah anak 15 tahun yang akan datang, atau biaya Pensiun hari tua.
Cara memilih Reksadana Saham Syariah
Ada beberapa yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli reksadana syariah, detail mengenai reksadana dapat dilihat dari Prospektusnya, jika prospectus terlalu panjang membaca fund factsheet reksadana saja juga sudah cukup.
Untuk mendapatkan prospectus & fund Factsheet anda dapat menghubungi agen penjual reksadananya atau anda dapat mengunduhnya pada seperti website bareksa.
1. Isi portofolio Investasi
Didalam fund factsheet reksadana akan terdapat 5 efek dengan alokasi penempatan terbesar, anda dapat melihatnya sebagai dasar pertimbangan apakah saham syariah yang di pilih oleh manager investasi adalah saham dengan fundamental bagus atau bukan.
2. Track record Investasi
Dalam reksadana terdapat NAB per unit (Nilai Aktiva Bersih), NAB menggambarkan nilai sebuah reksadana, lihat history pergerakan NAB. Dalam website bareksa anda dapat melihat grafik pergerakan NAB Reksadana.
3. Lama Reksadana Beroperasi
Selain track record, yang perlu dipertimbangkan adalah sudah berapa lama reksadana saham beroperasi. Walaupun tidak ada kepastian jika reksadana yang sudah lama beroperasi akan memberikan imbal hasil yang tinggi dibandingkan dengan reksadana yang baru, akan tetapi anda dapat menjadikannya sebagai acuan, bahwa manajer investasi dengan pengalaman lama berarti sudah memiliki system dan formula investasi yang matang.
4. Besar dana Kelolaan (AUM)
Dana Keloaan atau AUM (Asset Under Management) merupakan jumlah dana yang dikelola oleh manager investasi dalam suatu reksadana, besarnya AUM cenderung tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya imbal hasil yang dihasilkan, tetapi Reksadana dengan AUM besar menandakan reksadana tersebut banyak dipercaya investor dan risiko tutup rendah.
5. Fee
Dalam Transaksi reksadana syariah terdapat biaya – biaya yang muncul diantaranya:
a. Biaya management
- Biaya pengelola asset
- Biaya untuk manager investasi sebagai imbal jasa karena sudah mengelola dana investor, dipotong dari AUM.
- Biaya Kustodian yaitu Biaya untuk bank kustodi sebagai jasa kustodi, bank kustodi sebagai pihak yang mengadministrasikan reksadana, dan beberapa hal terkait reksadana.
- Biaya Sistem yaitu Biaya yang timbul dari transaksi manager investasi karena menggunakan system dari pihak lain seperti layanan S-Invest dari KSEI)
b. Biaya Transaksi
- Pembelian (Subscription)
- Penjualan (Redemption)
- Pengalihan (Switching)
Biaya – biaya transaksi akan dikenakan kepada investor dan akan dipotong dari jumlah setoran atau jumlah dana yang diambil. contohnya anda membeli reksadana dengan nominal 100jt rupiah, dengan fee beli 0.25% maka fee nya adalah 250 ribu.
Tempat membeli Reksadana Syariah
Beberapa tempat membeli reksadana
a. Manager Investasi
Cara Pertama anda dapat menghubungi langsung perusahaan manager investasi bagian pemasaran.
b. Agen Penjual Reksadana
- Bank
Reksadana Dapat dibeli melalui bank, tetapi cara ini sudah jarang diminati investor di era digitalisasi karena terlalu ribet dan minimal setoran yang lebih mahal.
- Agen Sekuritas
Beberapa sekuritas yang memiliki fasilitas transaksi reksadana diantaranya;
- Philip Sekuritas (POEMS)
- Indopremier (IPOT Fund)
- BNI Sekuritas (BIONS)
- Aplikasi Marketplace Reksadana
- Bareksa
- Bibit
- Dll.
Maintenance Reksadana Saham Syariah
Meskipun Saham merupakan instrument jangka panjang, tetapi anda dapat melakukan pengecekan terhadap reksadana saham syariah anda berkala selama 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali untuk melihat performa dari manager investasi, anda dapat membandingkannya dengan benchmark-nya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Jadilah investor pasar saham Indonesia.
Untuk pembukaan akun saham (rekening sekuritas) dapat menghubungi kami disini atau disini
Gratis tanpa dipungut biaya