Cara membaca laporan keuangan arus kas

Cara membaca laporan keuangan arus kas

Pengertian Laporan arus kas

Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan kenaikan (pemasukan) atau penurunan (pengeluaran) jumlah uang yang dimiliki perusahaan dari aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan.

Fungsi Laporan arus kas

Laporan arus kas tidak sama dengan laporan laba rugi walaupun menjelaskan pemasukan atau pengeluaran. Laporan laba rugi lebih berfokus pada pemasukan tanpa diketahui pemasukan tersebut dari mana datangnya. Sedangkan laporan arus kas melihat transaksi yang dihasilkan aktifitas itu.

Misalkan pendapatan perusahaan mengalami kenaikan yang drastis hal ini bisa bagus tapi mungkin saja ini merupakan penjualan dari aset perusahaan. Misalkan penjualan property atau menjual saham (funding) perusahaan itu sendiri yang dapat dilihat menggunakan laporan arus kas.

Fungsi laporan arus kas adalah untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan yang berguna untuk pihak eksternal investor dan kreditur maupun internal manajemen perusahaan itu sendiri untuk mengambil keputusan penting.

Misalnya keputusan untuk menambah utang karena batas utang perusahaan yang masih aman dan masih bisa ditoleransi, atau investor yang melihat nilai buku yang lebih menarik dari harga saham yang ditawarkan sehingga undervalue.

Cara mendapatkan laporan keuangan perusahaan

1. Kunjungi website resmi IDX di www.idx.co.id

2. Pilih Laporan keuangan dan tahunan

3. Pilih nama perusahaan dan masukan tahun laporan keuangan

4. Download laporan keuangan

 

Cara membaca laporan keuangan perusahaan bagian awal

Setelah laporan keuangan didapatkan maka selanjutnya akan di bahas satu per satu dengan poin-poin dibawah ini, antara lain:

1. Judul Laporan Keuangan

Judul laporan adalah halaman awal paling atas yang berisi tentang nama perusahaan dan periode waktunya.

2. Surat Pernyataan Direksi

Surat Pernyataan Direksi berisi laporan pertanggung jawaban direksi terhadap laporan keuangan yang disajikan.

3. Daftar Isi

Berisi daftar isi laporan keuangan.

4. Laporan Auditor

Berisi tentang laporan dan opini audit terhadap laporan keuangan.

  1. Nama laporan yaitu berisi keterangan nama perusahaan, jenis laporan keuangan.
  2. Waktu periode adalah waktu laporan keuangan dikeluarkan.
  3. Sajian angka dalam laporan keuangan berarti memberikan satuan nilai angka yang disajikan dalam laporan keuangan. Misalkan dalam laporan keuangan diatas pada bagian penjualan disebutkan nilai 3.335.411 dengan sajian angka “dalam jutaan rupiah” maka artinya angka nilai 3.335.411 menjadi 3.335.411.000.000.
  4. Laporan keuangan dibagi menjadi 2 lajur.
  5. Lajur sebelah kiri merupakan laporan keuangan dengan tahun terkini dan keterangan pos – pos bahasa indonesia.
  6. Lajur sebelah kanan merupakan laporan dengan tahun lalu dan keterangan – keterangan pos – pos bahasa inggris untuk investor asing.

Cara membaca Laporan arus kas

Laporan arus kas dibagi menjadi 3 pos penting yaitu arus kas dari operational, investasi dan pendanaan yang mencerminkan seluruh aktifitas perusahaan dengan struktur dibawah ini:

Arus kas akan positif jika penerimaan dari aktifitas tersebut lebih besar ketimbang pengeluaran. Dan sebaliknya arus kas akan negatif jika arus kas penerimaan lebih kecil dari pengeluaran.

1. Arus kas dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas operasi merupakan pos yang terdiri dari penerimaan dari penjualan dan pembayaran ke pemasok, karyawan, pajak, beban operational, dll. Arus kas yang positif pada pos ini menandakan bahwa pendapatan dari operasi lebih besar ketimbang pengeluarannya.

Dari contoh diatas kita dapat melihat arus kas positif sebesar 1.035.754 juta yang surplus dari penerimaan pelanggan sebesar 3.220.438 juta.

2. Arus kas dari aktivitas investasi

Arus kas dari aktivitas investasi merupakan pos yang terdiri dari perolehan dari penjualan aset. Dalam kasus ini berangka negatif sebesar -95.119. Angka negatif ini menandakan bahwa pengeluaran lebih besar dari pemasukan dari aktifitas investasi artinya perusahaan mengalami divestasi aset yang dihasilkan dari penyusutan dan sejenisnya.

Jika dalam pos ini mengalami angka yang positif maka perusahaan telah melakukan penjualan asetnya dan bisa menjadi indikasi kurang bagus untuk perusahaan walaupun tidak selalu demikian juga.

3. Arus kas dari aktivitas investasi

 

Arus kas dari aktivitas investasi merupakan pos yang terdiri dari aktifitas pendanaan atau financing seperti biaya membayar dividen, penerimaan hasil penjualan saham. Dalam contoh diatas berangka minus sebesar -774.907. Angka minus ini berasal dari biaya pembayaran dividen kepada pemegang saham yang cukup wajar jika memang perusahaan sudah mendapatkan profit yang cukup untuk dibagi.

Nilai angka akan positif jika perusahaan melakukan penjualan sahamnya misalkan righ issue, atau private placement yang berindikasi kurang baik walaupun tidak selalu demikian.

Dipost Oleh Super Administrator

Follow us on IG : https://www.instagram.com/bigbrothersinvestment/ and Twitter : https://twitter.com/BigBroInvest

Post Terkait

Tinggalkan Komentar