Cara menghitung NPM

Cara menghitung NPM

Cara Menghitung NPM

Apa itu NPM ?

Net Profit Margin atau disingkat NPM adalah rasio keuangan yang masuk dalam kategori rasio profitabilitas, rasio ini memperlihatkan laba bersih yang mampu dihasilkan perusahaan  dari penjualan.Net Profit Margin digunakan untuk membuat analisa tentang stabilitas perusahaan. Perusahaan yang memiliki laba bersih lebih tinggi dari perusahaan lain dan diatas rata – rata Industri, semakin besar Rasio NPM maka perusahaan dianggap mampu untuk memaksimalkan laba bersih sehingga meningkatkan kepercayaan investor karena memiliki prospek yang baik.

Fungsi Net Profit Margin

Fungsi Net Profit Margin adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan yang didapatkan, Laba bersih yang tinggi dapat memberikan sinyal bahwa perusahaan memang mampu mencetak pendapatan maksimal atau perusahaan dapat mengecilkan biaya operasional.

Rumus Net Profit Margin

Rasio Net Profit Margin dapat dihitung dengan rumus Laba bersih dibagi dengan Pendapatan, NPM biasanya dinyatakan dengan persentase (%)

 

Contoh : diketahui sebuah perusahaan laba sebesar Rp10.000.000 dengan penjualan Rp50.000.000, maka rasio marginnya adalah :

NPM =  10 %

Diketahui NPM perusahaan tersebut adalah 10%, untuk mengetahui apakah NPM tersebut bagus maka, harus dilakukan perhitungan NPM dengan perusahaan sejenis.

Kelemahan NPM

NPM dapat memberikan gambaran seberapa mampu perusahaan untuk menghasilkan laba bersih, namun angka NPM dapat bias dikarenakan perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan asset, sehingga membuat pendapatan naik.

Dipost Oleh Super Administrator

Follow us on IG : https://www.instagram.com/bigbrothersinvestment/ and Twitter : https://twitter.com/BigBroInvest

Post Terkait

Tinggalkan Komentar